Tetap Kuat
Di suatu pagi, aku terbangun lebih awal dari jam biologisku. Tiba-tiba Roh Kudus mengingatkanku mengenai peristiwa perjuangan iman aku dan Debby sebelum kami menikah. Betapa sulit dan berliku proses yang harus kami lewati waktu itu. Roh Kudus kemudian memfokuskan ingatanku pada Debby. Betapa sabar dia menunggu sampai mujizat dinyatakan, dan lagi, betapa setia dia mendampingiku sampai ke pernikahaan. Dari situ aku teringat kata2 Satrio dan dalam sekejap sebuah rema terlahir dalam hatiku. Kalau Debby bisa demikian sabar dan setia waktu itu, Bapa di Surga juga lebih sabar dan setia padaku. Lebih dari Debby, lebih dari siapa pun di dunia ini.
Pagi ini Firman Tuhan kembali menguatkan peremaan itu. Aku bisa merasakan betapa besar kesetiaan dan kesabaran Tuhan Yesus dalam menggiring aku untuk semakin serupa denganNya. Aku tidak bisa menghitung lagi berapa banyak aku telah gagal dalam proses ini namun seperti kata Michael Jordan, berkali-kali dia gagal makanya dia bisa sukses. Firman Tuhan berkata tujuh kali orang jatuh, tujuh kali orang bangkit. Dengan kesetiaan dan kesabaran level Kerajaan Surga ini, membuat aku bounce back kepada kemenangan demi kemenagan.
Aku tidak sendiri. Tuhan Yesus berjalan di depanku, Roh Kudus menyertaiku, dan Bapa di Surga tidak pernah kehilangan kepercayaanNya kepadaku. Dan aku mau katakan pagi ini bahwa tidak ada satupun kuasa di dunia ini yang bisa menggagaglkan rencana Allah semesta alam terhadapku. Stay strong, stay humble, and don't give up!
"Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." (Ulangan 31:8)
